loading...

KISAH LIMA HARI MENJELANG WAFATNYA RASUL - Hallo sahabat Pahala Online, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul KISAH LIMA HARI MENJELANG WAFATNYA RASUL, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kisah Nabi Muhammad, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : KISAH LIMA HARI MENJELANG WAFATNYA RASUL
link : KISAH LIMA HARI MENJELANG WAFATNYA RASUL

Baca juga


KISAH LIMA HARI MENJELANG WAFATNYA RASUL





KHUTBAH RASULULLAH صلى الله عليه وسلم. LIMA HARI MENJELANG WAFAT


Lima hari menjelang wafat, Rasulullah صلى الله عليه وسلم berpidato menerangkan keutamaan Abu Bakar ash-Shiddiq رضي الله عنه.. dibandingkan seluruh sahabat yang lainnya, ditambah lagi instruksi nabi dihadapan seluruh sahabat agar Abu Bakar رضي الله عنه. ditunjuk menjadi imam kaum muslimin dalam shalat. Mungkin khutbah nabi ini merupakan pengganti dari keinginan beliau untuk menuliskan wasiat siapa yang menjadi penggantinya, dalam khutbah ini Rasulullah صلى الله عليه وسلم. mandi sebelumnya kemudian keluar untuk shalat bersama kaum muslimin dan kemudian menyampaikan khutbahnya.

Hal yang pertama kali disebutnya setelah memuji Allah, adalah peri-hal orang-orang yang terbunuh di perang Uhud, maka beliau berdoa dan memohon ampunan untuk mereka. Kemudian beiau berkata,

"Wahai kaum Muhajirin sesunggunya jumlah kalian semakin banyak, sementara Anshar tetap sebagaimana adanya, dan sesungguhnya mereka adalah ibarat rumah tempat kembaliku, oleh karena itu hormatilah orang-orang yang mulia diantara mereka, dan maafkanlah orang-orang yang berbuat kesalahan dari mereka. Kemudian beliau melanjutkan, "Wahai sekalian manusia sesungguhnya ada seorang hamba yang disuruh untuk memilih antara kekal di dunia atau memilih apa-apa yang ada di sisi Allah, maka dia memilih apa-apa yang ada di sisi Allah."

Maka ketika itu hanya Abu Bakar رضي الله عنه. yang faham dari sekian banyak para sahabat, dan beliau langsung menangis. Beliau berkata, "Tetapi kamilah yang menjadi tebusanmu wahai Rasulullah saw. dengan diri kami, anak-anak maupun harta kami," maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم. menjawab, "Sebentar wahai Abu Bakarرضي الله عنه.! Lihatlah ke arah pintu-pintu rumah yang mengarah ke masjid, maka tutuplah kecuali pintu Abu Bakar, aku tidak pernah mengetahui ada seseorang yang begitu mulia berteman denganku selain Abu Bakar."49 Imam Ahmad berkata, " Amir menyampaikan kepada kami, ia berkata, Fulaih menyampaikan kepada kami dari Salim Abu Nadhr dari Bisr bin Sa'id dari Abu Sa'id, dia berkata," Rasulullah صلى الله عليه وسلم. pernah berpidato sembari berkata, " Sesungguhnya Allah menyuruh seorang hamba memilih antara dunia dan apa-apa yang dijanjikanNya di sisiNya, namun hamba tersebut memilih apa yang ada di sisi Allah.

Abu Sa'id رضي الله عنه berkata, "Seketika itu Abu Bakar menangis, dan kami heran kenapa beliau menangis, padahal Rasulullah saw. hanyalah menceritakan seorang hamba yang diberi pilihan. Namun akhirnya kami paham bahwa sebenarnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم. tahu siapa hamba yang dimaksud tersebut, karena itu maka Abu Bakarlah yang paling alim di antara kami."

Rasulullah صلى الله عليه وسلم. bersabda, "Andai saja aku dibolehkan mengangkat seseorang menjadi kekasihku selain Rabbku pastilah aku memilih Abu Bakar, namun cukuplah persaudaraan Islam dan kecintaan karenanya, maka jangan ada lagi rumah-rumah yang pintunya mengarah ke masjid dan hendaklah ditutup kecuali pintu Abu Bakar saja. "50

Dan Imam al-Bukhari juga meriwayatkan hadits ini dari jalan Abu Amir al-Aqadi رضي الله عنه dengan sanad yang sama.51

Imam al-Bukhari meriwayatkan dari jalur Abdurrahman bin Sulaiman bin Hanzalah bin al-Ghasil dari Ikrimah dari Ibnu Abbas رضي الله عنه, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم. suatu hari keluar dalam keadaan sakit yang membawanya wafat dengan mengikatkan kain di kepalanya yang ujungnya terjuntai di antara dua bahunya, beliau duduk diatas mimbar, kemudian menyebutkan khutbah tadi, di antara isinya wasiat agar berbuat baik terhadap kaum Anshar hingga akhirnya Ibnu Abbas berkata, "Itulah majelis dan khutbah terakhir Rasulullah saw.”52


Semoga bermanfaat...
Sumber : http://kisahshahabat.blogspot.co.id/


Demikianlah Artikel

Sekianlah artikel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.