loading...

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Hari Istimewa Dibulan Dzulhijjah - Hallo sahabat Pahala Online, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Hari Istimewa Dibulan Dzulhijjah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Khutbah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Hari Istimewa Dibulan Dzulhijjah
link : Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Hari Istimewa Dibulan Dzulhijjah

Baca juga


Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Hari Istimewa Dibulan Dzulhijjah

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Hari spesial Dibulan Dzulhijjah - Bulan dzulhijjah yakni merupakan dari sala satu bulan yang di mulyakan oleh Alloh SWT, maka oleh alasannya yakni itu, mari kita hormatilah bulan ini dengan bisa meningkatkan aneka macam macam amal-amalan, alasannya yakni begitu besar pahalanya bagi orang yang bisa meningkatkan amalnya pada bulan ini, mirip kita melaksanakan puasa dari mulai hari pertama hingga hari ke sembilan, Alloh SWT telah menjanjikan pahala-NYA

Dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana dikala Allah membuat langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Maka dengan demikian untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT alangkah baiknya kalau seandainya kami di sini menjelaskan sedikit perihal keutamaan dan keistimewaan bulan dzulhijjah lewat dakwah singkat ini yang dijadikan materi atau teladan teks khutbah jumat singkat lengkap terbaru 2018, biar semua jamaah pada tau fadhilah pada bulan dzulhijjah dan kita bisa lebih ulet melaksanakana aneka macam amalan pada bulan itu mirip halnya kita melaksanakan puasa sunnah tarwiyah dan arofah pada tanggal 8-9 dzulhijjah dan bisa berqurban sapi, kerbau, domba, kambing atau onta dengan sebahagian harta yang kita miliki pada tanggal 10 dan hari tasyrik 11-13 dzulhijjah.

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Hari spesial Dibulan Dzulhijjah Contoh Teks Khutbah Jum'at Singkat Hari spesial Dibulan Dzulhijjah

الحمد لله على نعمه فى هذا الشهر العظيم, شهر ذى الحجة لتقرب الى الله الكريم أحمده حمدا يفوق حمد الحامدين واستعينه انه خير المعين واتوكل عليه برزقه انه ثقة المتوكلين. أشهد أن لااله الا الله وحده لاشريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله المجتبى وسيد الورى رحمة للعالمين. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين وسلم تسليما كثيرا...

اما بعد. فياعباد الله أوصيكم ونفسى بتقوى الله, فقد فاز المتقون قال الله تعالى فى كتابه الكريم ومن يعظم شعائرالله فانها من تقوى القلوب

Ma’asyiaral Muslimin Rahimakumullah,

Pertama-tama mari kita bersyukur kepada Allah swt. atas taufiq, hidayah inayah dan ri’ayah-Nya. Alhamdu lillah kita semua hingga hari masih bisa menikmati bulan Dzil Hijjah. Semoga pada bulan Dzil Hijjah ini kita semua bisa mendapat nilai-nilai yang lebih baik dari pada Dzil Hijjah tahun lalu. Karena itulah bukti orang yang beruntung yaitu orang yang bisa meningkatkan amal perbuatannya pada hari ini dari pada hari kemarin.

Dengan demikian marilah kita bahu-membahu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt. artinya semakin meningkatkan kewaspadaan kepada apapun yang mendorong diri dan jiwa ini melanggar aneka macam larangan-Nya. alasannya yakni itulah bukti orang yang takut kepada-Nya.

Hadirin Sidang Jum'at Rahimakumulloh

Di hari pertama bulan Dzul Hijjah ini marilah kita segera sadar diri betapa kita telah memasuki salah satu bulan yang dimuliakan Allah swt, sepuluh hari istimewa dari tiga puluh hari yang diistimewakan Allah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan (asyrul awakhir min ramadhan), 10 hari di awal bulan Dzul Hijjah, dan 10 hari pertama pada bulan Muharram. Di sini khatib hanya ingin mengingatkan kembali bahwasannya di dalam sepuluh hari istimewa bulan Dzil Hijjah ini terdapat tiga hari yang istimewa, yaitu tanggal 8 Dzil Hijjah yang disebut dengan yaumu tarwiyah, tanggal 9 Dzil Hijjah yang disebut yaumul ‘arafah dan tanggal 10 Dzil Hijjah yang disebut yaumun nahr. Rasulullah saw pernah bersabda sebagai berikut:

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: مامن أيام العمل الصالح فيها أحب الى الله عزوجل منه فى هذه الأيام يعنى ايام العشر, قالوا ولاالجهاد فى سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد فى سبيل الله, الا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك بشيء

Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata “Tidak ada hari di mana amal shaleh di dalamnya sangat dicintai oleh Allah melebihi 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah. Para sahabat lantas bertanya “apakah amal itu sanggup membandingi pahala jihad fi sabilillah?” bahkan amal pada 10 hari Dzil Hijjah lebih baik dari pada jihad fi sabilillah kecuali jihadnya seorang lelaki yang mengorbankan dirinya, hartanya, dan dia kembali tanpa membawa semua itu (juga nyawanya) sehingga ia mati sahid. Tentu yang demikian itu (mati sahid) lebih baik..

عن أبى هريهرة رضي الله عنه, عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: ما من ايام احب الى الله تعالى أن يتعبد له فيهن من أيام عشر ذى الحجة, وان صيام يوم يعدل صيام سنة, وقيام ليلة كقيام سنة

Tidaka ada hari yang paling disukai oleh Allah swt, dimana Dia disembah pada hari itu kecuali, sepuluh hari bulan Dzul Hijjah. Puasa satu hari di dalamnya sama halnya dengan puasa satu tahun. Ibadah, shalat malam sekali pada malamnya mirip sahalat malam selama satu tahun pula.

Hadirin Sidang Jum'at Rahimakumulloh

Itulah dua hadits yang memperlihatkan citra aneka macam pahala yang disajikan Allah untuk hamba-hamabanya yang beribadah di bulan Dzil Hijjah. Tentunya hal ini juga bermakna baha Allah swt juga mengistimewakan bulan Dzul Hijjah. Jika Allah swt telah memuliakannya, lantas mengapa insan masih mempertanyakan keistimewaannya? Sungguh sering kali insan itu berada dalam kedunguan yang berlipat-lipat, alasannya yakni lipatan nafsu yang semakin menebal.

Hal ini Ibnu Abbas mencoba mengambarkan bahwa didalam sejarahnya pada hari-hari sepuluh pertama bulan Dzul Hijjah ini yakni hari penuh makna alasannya yakni terjadi aneka macam bencana besar yang berafiliasi pada perubahan kehidupan insan selanjutnya Sebagai mana:

Hari pertama Dzul Hijjah yakni hari pertama dimaafkannya Nabi Adam oleh Allah swt, sesudah beberapa usang dia meminta pengampuanan atas kesalahannya memakan buah huldi di surga. Oleh alasannya yakni itu Rasulullah saw pernah bersabda

Barang siapa yang berpuasa di hari pertama bulan Dzul Hijjah maka Allah akan memaafkan dosa-dosanya sebagaimana yang terjadi kepada Nabi Adam.

Hari kedua Dzul Hijjah yakni hari diselamatkannya Nabi Yunus as oleh ikan Nun sesudah beberapa hari berada di dalam perutnya sembari terus bertasbih dan beribadah kepada Allah swt. Pada hari inilah Nabi Yunus dipersilahkan keluar dari perut ikan Nun. Oleh alasannya yakni itulah Rasulullah saw pernah bersabda:

Barang siapa beribadah di hari kedua bulan Dzul Hijjah baginya pahala yang mirip ibadah satu tahun tanpa ada maksiat.

Hari ketiga Dzul Hijjah yakni hari dikabulkannya do’a nabi Zakariya as. untuk kemudian dianugerahi seorang anak.namanya Yahya. Adapun hari keempat Dzul Hijjah yakni hari kelahiran Nabi Isa as. Hari kelima Dzul Hijjah hari kelahiran Musa as. Hari keenam Dzul Hijjah yakni hari-hari kemenangan para Nabi dalam memperjuangkan pedoman tauhid. Hari ketujuh bulan Dzul Hijjah yakni hari ditutupnya pintu neraka Jahannam. Oleh alasannya yakni itu Rasulullah saw pernah bersabda

Barang siapa berpuasa di hari ke tujuh bulan Dzul Hijjah akan ditutup tiga puluh kesulitan dalam hidupnya dan dibuka tiga puluh pitu fasilitas baginya.

Adapun hari kedelapan yang disebut dengan hari tarwiyah diantara fadhilah yang masyhur bagi mereka yang berpuasa pada hari tarwiyah maka baginya pahala yang sangat besar, yang alasannya yakni sangat besarnya tiada yang tahu niscaya ukurannya kecuali allah swt.

Begitu pula hari kesembilan yang disebut dengan hari tasu’a, barang siapa yang berpuasa pada hari kesembilan maka pahala baginya mirip berpuasa selama enampuluh tahun.

Hadirin Sidang Jum'at Rahimakumulloh

Demikianlah khutbah Jum’at kali ini yang sanggup saya sampaikan. mumpung hari ini masih hari pertama bulan Dzil Hijjah, marilaah kita manfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Allah swt pada hari-hari selanjutnya. Semoga kita bukan termasuk orang yang lalai. Semoga Allah swt memperlihatkan keadaran, kemauan dan kemampuan pada kita untuk memperbanyak ibadah di dalam bulan ini. Sungguh kesadaran itu datangnya dari Allah swt, hanya melalui hidayahnya kita bisa menilai mana yang penting dan mana yang tidak penting dalam urusan ibadah.

Ya Allah ya Tuhan kami, berikanlah hamba-hambamu ini kesadaran akan kebenaran petunjuk-Mu dan bagilah kepada kami rizqi untuk melakukannya.


بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ




Demikianlah Artikel

Sekianlah artikel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.