KITA SAAT INI
Kita saat ini hidup pada Zaman Akhir. kita telah melihat para penggembala miskin dan bertelanjang kaki di Semenanjung Arab berlomba-lomba membangun gedung tertinggi. kita telah menyaksikan umat Muslim meningkat pesat dalam jumlah, namun melemah dalam karakter dan terpuruk karena cintanya pada dunia dan takutnya pada kematian.
kita telah menyaksikan didepan mata kita merebaknya perzinahan dimana laki-laki bisa mempunyai banyak wanita simpanan, banyak wanita yang berpakaian tapi telanjang yang bangga memamerkan keseksian tubuhnya.
kita juga menyaksikan zaman ini ketika „penampilan‟ dan „kenyataan‟ menjadi sangat berbeda satu dengan yang lain. apa yang tampak dipermukaan belum tentu yang sebenarnya. kita juga menyaksikan kebenaran ucapan Nabi saw dimana sekarang ini Negara-negara muslim kekayaannya diperebutkan seperti makanan lezat yang dihidangkan diatas meja. kita juga menyaksikan bencana terjadi dimana-mana akibat ulah kerakusan manusia yang merusak alam. kita telah menyaksikan dimana meminum khamar menjadi kebanggan dan gaya hidup modern. kita juga menyaksikan terjadinya revolusi sains dan tekhnologi yang membuat manusia semakin nyaman dan banyak melupakan Tuhan. Dan banyak lagi yang kita saksikan.
Lalu apakah itu menyadarkan kita semua ? menyadarkan kita akan janji dan ancaman Tuhan !
Kita lebih takut dengan virus corona. Padahal yang lebih perlu kita takuti adalah ketika bekal kita tidak cukup banyak untuk menghadap kepadaNya. Ketika harta dan anak-anak tidak lagi bermanfaat kecuali amal saleh.
SEJARAH BERAWAL DARI SINI ……
Allah menciptakan manusia dari tanah liat, lalu Allah meniupkan ruhNya kemudian berkata kepada para malaikat “tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud (QS. Al Hijr ayat 29).
pertanyaannya apakah mereka diminta untuk sujud pada tanah liat? TIDAK !
Mereka diminta tunduk sujud pada sesuatu yang bersifat ilahiah yang ditiupkanNya kepada manusia. Manusia adalah makhluk yang mulia karena setiap manusia memiliki ruh di dalam diri mereka. Ruh Allah swt yang ditiupkan kepada manusia. itulah mengapa menghormati manusia adalah menghormati Allah.
Tapi Iblis menolak bersujud kepada manusia karena merasa diri lebih superior. saya lebih baik dari manusia (Adam), saya diciptakan dari api sedangkan dia dari tanah. karena kesombongannya Allah mengusirnya dari surga. surga bukan untuk orang yang menyombongkan diri.
Ini peringatan buat saya, anda dan kita semua manusia di manapun berada.
Anda jangan berharap masuk ke dalam surga kalau di dalam hati anda masih terdapat kesombongan bahwa anda lebih baik, lebih terhormat, dan lebih mulia daripada orang lain.
Kalau sekarang anda membanggakan diri sebagai Presiden, Pemimpin daerah, pemimpin masyarakat, saya professor, Doktor, saya orang kaya, saya bangsawan saya lebih layak dihormati dari kamu atau anda menganggap agama atau kelompok keagamaan anda yang paling benar dan semua kelompok agama lain sesat, kafir dan masuk neraka dan kemudian anda tidak menghormati mereka
maka dengan terpaksa kami sampaikan bahwa anda telah menjadi pengikuti makhluk bodoh yang bernama iblis yang kisahnya ada di paragraph pertama sejarah penciptaan manusia.
INIKAH WAJAH DUNIA YANG KITA BANGGAKAN
Peradaban barat telah merubah wajah dunia menjadi buruk dari sisi moral dan spiritual. Telanjang di pantai, bikini, Alkohol, seks bebas, punya anak tanpa perlu menikah, lelaki bisa menikah dengan lelaki, dan wanita bisa menikah dengan wanita dan mendapat buku nikah dari Negara adalah sebagian contoh dari perilaku kehidupan sehari-hari orang yang mengaku paling beradab di dunia. Lalu atas nama hak asasi manusia dan kebebasan, perilaku menyimpang itu kemudian mereka ekspor ke seluruh dunia melalui Film-film yang mereka produksi, serta media cetak dan elektronik.
Namun demikian mereka juga membawa wajah yang kelihatan baik dalam bidang sains dan tekhnologi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam hidup manusia. Dulu manusia berkomunikasi dengan surat dan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga surat itu sampai ditangan penerima dan sekarang dengan adanya handphone komunikasi bisa dilakukan secara langsung tanpa dibatasi oleh jarak.
Dulu manusia menggunakan keledai, unta dan kuda sebagai alat transportasi untuk sampai ke tempat tujuan, sekarang telah berganti dengan mobil, Kereta api dan pesawat terbang sehingga manusia bisa bergerak lebih cepat menuju suatu tempat.
Inilah zaman dimana kita hidup saat ini. Nabi saw bersabda “di akhir zaman nanti waktu akan bergerak cepat dan lebih cepat lagi, satu tahun seperti sebulan, satu bulan seperti seminggu, satu minggu seperti satu hari dan satu hari seperti satu jam”
Ya waktu akan berjalan seperti begitu cepat. tekhnologi membuat manusia semakin sibuk.
Apakah ini bermasalah ? Ya ini bermasalah bagi kita sebagai manusia terutama umat beriman.
Dengan perubahan yang berjalan begitu cepat dengan teknologi yang terus berubah dan semakin memberikan kemudahan maka kita akan terus menyesuaikan diri dan bergerak terus ditengah kesibukan.
Dan akhirnya kita lupa. lupa waktu karena terus bergerak. dan tanpa terasa kita lupa bahwa kita sudah tua. Kita lupa bahwa ini baru awal dari sebuah perjalanan panjang………Perjalanan yang memerlukan bekal berupa cinta, kebaikan, dan keikhlasan.