Ciri-Cirinya :
1. Nama Akun : Menggunakan Nama Samaran Yang Hoax. Hoax berarti Nama tidak sesuai dengan kenyataan saat ini.
2. Isi Akun : Tidak Bisa Lepas Dari Narasi Kebencian Yang Merendahkan Profesi/Kemampuan Akademis Seseorang maupun Kelompok.
3. Model Akun : Sangat Non Akademik Dengan Mem-Block Kolom Komentar. Namun tetap men-tag Orang lain untuk membaca Narasi Kebenciannya tanpa ada hak jawab sedikit pun.
4. Mazhab Akun : Hum Min Ahli Copy Wal Paste Bi Tariqati Youtubiyah Wa Googleliyah.
"Pengkritik ini biasanya baru masuk ke dalam industri keuangan dengan idealisme tertentu dalam pikirannya. Ketika mereka merasakan ada diskrepansi antara idealisme dengan apa yang mereka rasakan dalam industri, mereka mengkritiknya secara frontal. Dengan terburu-buru mereka menyimpulkan bahwa praktik keuangan syariah saat ini tidak sesuai dengan ketentuan syariah. Kesimpulan seperti ini jelas berbahaya bagi dirinya dan lembaga keuangan syariah karena didasarkan pada kebodohannya sendiri. Berbahaya bagi dirinya karena kebodohan tidak akan mengantarkan kepada kebenaran. Berbahaya bagi pihak lain karena kebeodohannya itu akan ditularkan kepada masyarakat sehingga mereka menjadi bingung dan tidak menentu." (Ustadz Ikhwan Abidin Basri).
"Jauh berbeda kalau saya baca tulisan non akademik. Biasanya si penulis langsung hajar saja, alkohol haram, titik tidak pakai koma. Kemudian kita 'diintimidasi' dengan sekian banyak nash baik petikan ayat Quran atau potongan hadits. Tanpa sedikit pun memberi ruang kepada pendapat yang berbeda." (Ustadz Ahmad Sarwat)
Penasaran ga sih Akun model begitu ? yuk kita tanya ke @sharia.bankers
Wallahu a'lam
https://www.instagram.com/p/BsPnCbfAdnk/?utm_source=ig_web_options_share_sheet