PROFESI TERBAIK DI DUNIA
Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin
Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin
Profesi terbaik di dunia ini adalah sebagai dai (pendakwah) yaitu mengajak orang kepada kebenaran agama Islam yang diturunkan oleh Allah swt. (Al imron ayat 110). Mengajak kepada kebenaran adalah profesi manusia terbaik di dunia yaitu para Nabi. Allah menjanjikan pahala yang sangat besar kepada manusia yang memilih jalan ini, karena dia harus menyampaikan kebenaran walaupun pahit.
Hati anda rusak kalau anda mengejar dunia dari profesi ini. Profesi ini hanyak layak untuk mereka yang memiliki hati yang bersih yaitu hati yang ikhlas. Ciri hati yang ikhlas adalah menginginkan kebaikan untuk anda, mendoakan anda yang masih jauh dari kebenaran.
Bahwa seorang pendakwah yang menyeru kepada Allah, menyeru mengajak kepada kebenaran Islam, seharusnya tidak menjadikan dakwahnya sebagai sumber mata pencahariannya. Dia harus mencari rezeki dengan cara lain yaitu melalui pekerjaan, atau bisa berupa perdagangan, atau cara lainnya.
Mengapa ?
Karena seorang pendakwah yang menyeru kepada Allah, jika rezekinya bersumber dari dakwah, dalam arti dia hanya bisa datang dengan tarif tertentu, maka sangat sulit orang-orang akan percaya terhadap keikhlasan dan ketulusannya, tapi apabila anda tidak mengharap kepada saku-saku orang lain atau harta orang lain bahkan mungkin anda yang memberi kepada mereka seraya anda berdakwa menyeru kepada Allah swt. Niscaya dengan cepat kepercayaan akan mengalir kepada anda. Ketika anda dipercaya, telinga akan lebih mudah mendengar dan ingat telinga adalah jendela hati. Akhirnya anda akan bisa menyentuh hati mereka.
Itulah yang dilakukan Nabi Muhammad saw, harta beliau justru yang beliau korbankan untuk dakwah demi menyentuh hati manusia. Anda pernah mendengar kisah beliau ketika membagi harta rampasan perang. Yang beliau utamakan dan berikan bagian paling besar adalah orang-orang yang baru masuk Islam. Apa kata beliau, aku berikan kepada mereka harta itu hanyalah untuk melembutkan hati mereka.
Lihat seruan para Nabi di dalam alquran “aku tidak meminta upah dari engkau atas seruanku kepadamu tapi upahku adalah dari Allah swt. (surat Hud ayat 29).
Tapi apa yang terjadi di akhir zaman ini, kita menyaksikan para penceramah agama, mereka menyampaikan kebenaran 98 % tapi menyisipkan racun 2 % di dalam otak umat. Racun yang 2 % itu disampaikan dengan mencaci maki golongan lain yang tidak sepaham dengannya, menuduh paham lain sebagai sesat atau kafir . umat yang tidak tahu apa-apa diprovokasi untuk membenci golongan lain. Padahal Nabi Muhammad saw mengatakan aku diutus bukan untuk mencaci maki, ataupun mencela. Alquran bahkan mendoakan mereka dengan kecelakaan, bagi yang suka mengumpat dan mencaci maki (Al Humazah ayat 1), Kelak anda akan mempertanggungjawabkan dihadapan Allah swt. Kalau tuduhan anda itu tidak benar bahwa orang itu kafir atau sesat. Ingat! hati-hati anda menuduh orang lain sesat atau kafir selama orang itu shalat dan mencintai Nabi Muhammad saw.
Allah menyuruh umat ini untuk bersatu “ berperang teguhlah engkau pada tali agama Allah (alquran) dan jangan berpecah belah (Al Imron : 103). Berhentilah berkelahi dengan sesama saudara muslim hanya untuk meributkan hal yang kecil-kecil. tapi ceramah anda malah memecah belah umat ini. Agenda siapa sebenarnya yang anda bawa. Agenda persatuan atau perpecahan. Apakah anda tahu siapa musuh anda sebenarnya? Musuh anda sebenarnya ada di belakang layar tapi anda tidak mengenalnya karena anda hanya melihat dengan mata kepala bukan dengan mata hati, mata spiritual. Mata hati hanya bisa melihat kalau mendapat NUR dari Allah, dan Nur ini hanya singgah pada hati yang ikhlas. Sekali lagi musuh anda yang sebenarnya tidak pernah menginginkan anda bersatu, bahkan untuk menyatukan hari raya idul fitri saja mereka tidak mau.
Jangan pisahkan diri anda dengan saudara muslim anda yang menurut anda telah mempraktekkan keberagamaan yang tidak berdasarkan sunnah, karena Jadi jika anda memisahkan diri anda dengan saudara muslim anda berdasarkan praktek keagamaan yang tidak berdasarkan pada sunnah, maka anda telah melanggar alquran (jangan berpecah belah).
Ya Allah tunjukilah kepada kami yang benar itu benar dan bukalah mata hati kami dalam menilai kebenaran itu serta berilah kekuatan kepada kami untuk mengikutinya, dan tunjukilah kepada kami yang salah itu salah dan berilah kami kekuatan untuk menjauhinya.